Saturday, August 8, 2009

Wanita Biasa

Bahasa cintaku bukanlah diam ...
Itu isyaratkan sesuatu yang lain
Suatu tanda gejolak yang tak terungkapkan..
Berkecamuk dalam ruang sempit di hati
Menanti agar terucap dari mulutku

Berapa kali telah berulang
Aku pun sudah pernah bilang
Namun kau belum juga mengerti
Atau memang kau sungguh tak peduli

Haruskah kuserukan dengan menggelegar
Atau kuukir di seribu wahana
lalu kusebar ke seluruh dunia
Baru kau akan tersadar ?

Dulu bahasaku adalah diam dan selalu coba mengerti
Aku belajar mendengar sepenuh hati
Tak pernah berharap untuk dikasihi,
Hanya ingin memberi dan mencintai

Tapi apa yang kuberi tak pernah mencukupi
Memberimu alasan tak puas akan diri ini

Aku mulai lelah...
Bahasaku lalu berganti
Marah katakan marah, benci katakan benci
Tak ada lagi diam dan coba mengerti

Kaulah yang memaksa aku jadi begini
Kalau saja kau tak usah merajai
Hatiku pun rela untuk mencintai segenap hati

Sekarang aku lagi perih
Hanya ingin berseru dan memaki
Tak ingin aku mencintai dengan bahasamu
Yang selalu meminta tanpa memberi
Katakan cinta tapi tak memberi cinta

Aku kuat tapi aku lunglai
Aku berani tapi aku gentar
Aku mencintai tapi tertatih-tatih

Aku lelah untuk bermain peran
Apalagi harus aku berkorban
Aku pun wanita biasa
Tak mampu selalu berdiri tegak

Aku pun wanita biasa
Yang ingin dicintai dan dimengerti
Walau hanya sekali dalam seribu waktu
Dan hanya sesaat di waktu sekali itu
Apakah ini juga tak mau kau beri ?

0 comments:

Post a Comment

Sound Of Heart Designed by Ipietoon © 2008

Back to TOP