Terkadang ia hadir membawa suka
Namun tak jarang menggores luka
Suka melena hanya sesaat,
Namun luka selalu membekas
Ada kala kau mampu melupakan,
Namun siapa berani memastikan?
Ah...cinta hanya ilusi
Yang kau bayar dengan hati yang perih
Ia datang membawa bunga-bunga kebahagiaan
Sayangnya sebarkan aroma kepedihan
Lebih baik ia tak pernah kaukenal ...
Hingga takdir mengantarmu pada kesejatian