Wednesday, December 9, 2009

Rayuan dan Pelukan

Ada masa aku menjadi rapuh,

Ada kala akalku tak mampu beradu,
Bilamana perasaanku membentur egomu..

Aku terluka,kau pun terperih...
Lidahku kelu tak mampu berucap lagi..
Saat itu tiba, aku hanya menunggu..

Walau seringkali..
Bukan kata cinta yang kau bawa padaku..
Bukan pula kelembutan yang jadi pelipurku

Ku diam terbalut geram,
Membisu tak acuhkan

Sungguh bukan maksudku tuk meragu,
Apalagi menggores sakit di hatimu

Terkadang ku hanya ingin kau bicara..
Bukan amarah, tapi rayuan..
Bukan logika, hanya pelukan...

Saturday, August 15, 2009

Bukan Hadiah, tapi Bonus

Kepercayaan itu bukan hadiah, tapi bonus.

Bukan hadiah karena ga akan kita dapetin sekejab dengan cuma2.

Dan kenapa bonus ?
Mau ga mau dalam hidup kita butuh yang namanya kepercayaan dari orang-orang yang punya relation dengan kita. Mau itu keluarga, teman, kekasih, rekan kerja, suami-istri, anak, semua deh.
Oleh karena itu perlu kita perjuangkan atau paling ga kita buktikan kalo kita layak untuk dapetin kepercayaan itu.

Nah, kalo emang layak, barulah kita akan dapetin kepercayaan itu sebagai bonus dari perjuangan atau pembuktian kita.

Kepercayaan itu ibarat emas.
Ia ga perlu teriak2 : "hei...g ini emas lho, kenapa sih kalian ga pernah percaya kl gw ini emas!?"

Si emas ini cuma cukup membiarkan diri dia diuji dan dilihat sama orang lain. kalo uda teruji, maka dy ga perlu teriak2 or publish ke seluruh dunia kl dy emas, org pun akan percaya kl dy emas.

Bahkan kalo one day setelah emas ini dimiliki sama seseorang lalu tiba2 ada org asing yg berkoar2 kalo emas ini palsu, si pemiliknya pun ga akan percaya sama sekali sama org asing itu. knapa ? karena emas ini da teruji, dan si pemiliknya uda yakin dy emas asli.

Sama kayak kita, ketika kita ga bisa buktikan kalo diri kita layak dipercaya, maka jangan marah2 salahin orang lain karena ga percaya sama kita, justru kita harus koreksi diri.
Karena setiap orang berperan menciptakan image-nya sendiri.

So, gimana kalo kita da merusak kepercayaan dari orang ?
sadly...biasanya akan susah banget buat balikinnya. Tapi susah bukan berarti ga mungkin.

Kita tetap butuh yang namanya pembuktian. Tapi prosesnya akan lebih sulit karena ketika kita da pernah sekali merusaknya, maka akan ada suatu tanda dan image buruk dalam diri kita. Hak kita untuk berubah dan memperbaiki diri kita dan kesalahan kita, tapi kita juga ga bisa memaksakan orang lain untuk dengan gampangnya percaya sama kita.

Segala sesuatu ada akibatnya.Apa yg kita tabur, itulah yg kita tuai. Proses memulihkan kepercayaan itu memang akan sangat sulit, tapi apabila kita menganggap relationship yang dirusakkan itu penting buat kita, maka kita perlu menjalani proses itu. Tanpa kita terus marah-marah dan mempertanyakan "kenapa saya tidak bs dipercaya".


L i F E
iS
P R O C E S S ,
N O T
A
P R O D U C T !!

Saturday, August 8, 2009

Sepenggal Kisah











Tak perlu kau beritahu,
Karena jiwaku telah mendengar hatimu
Tak usah kau mengumumkan,
Karena tingkah polahmu sudah mengumandangkan

Kutahu hatimu tak berlabuh padaku...
Aku hanya kau jadikan persinggahan,
Bukan perhentian...
Maka aku pun tak akan membuatmu terikat di sini

Bayangmu akan terkikis dari ingatan
Atau setidaknya akalku perintahkan demikian
Tak akan berlama-lama aku diikat sihir cinta
Tidak dahulu, tidak selamanya

Aku tahu waktu ini akan berlalu
dan kita tak akan pernah bersatu
Hati ini hanya sedang menunggu
Hingga kuat dan tak lagi merindu

Tak perlu kupertahankan
Tak akan kusesalkan
Sekalipun hati akan perih tergores
Tapi ini hanya sepenggal kisah yang akan kulupakan

Wanita Biasa

Bahasa cintaku bukanlah diam ...
Itu isyaratkan sesuatu yang lain
Suatu tanda gejolak yang tak terungkapkan..
Berkecamuk dalam ruang sempit di hati
Menanti agar terucap dari mulutku

Berapa kali telah berulang
Aku pun sudah pernah bilang
Namun kau belum juga mengerti
Atau memang kau sungguh tak peduli

Haruskah kuserukan dengan menggelegar
Atau kuukir di seribu wahana
lalu kusebar ke seluruh dunia
Baru kau akan tersadar ?

Dulu bahasaku adalah diam dan selalu coba mengerti
Aku belajar mendengar sepenuh hati
Tak pernah berharap untuk dikasihi,
Hanya ingin memberi dan mencintai

Tapi apa yang kuberi tak pernah mencukupi
Memberimu alasan tak puas akan diri ini

Aku mulai lelah...
Bahasaku lalu berganti
Marah katakan marah, benci katakan benci
Tak ada lagi diam dan coba mengerti

Kaulah yang memaksa aku jadi begini
Kalau saja kau tak usah merajai
Hatiku pun rela untuk mencintai segenap hati

Sekarang aku lagi perih
Hanya ingin berseru dan memaki
Tak ingin aku mencintai dengan bahasamu
Yang selalu meminta tanpa memberi
Katakan cinta tapi tak memberi cinta

Aku kuat tapi aku lunglai
Aku berani tapi aku gentar
Aku mencintai tapi tertatih-tatih

Aku lelah untuk bermain peran
Apalagi harus aku berkorban
Aku pun wanita biasa
Tak mampu selalu berdiri tegak

Aku pun wanita biasa
Yang ingin dicintai dan dimengerti
Walau hanya sekali dalam seribu waktu
Dan hanya sesaat di waktu sekali itu
Apakah ini juga tak mau kau beri ?

Aku Lebih dari Pemenang !!

Diam...
Aku terpaku dalam kesunyian
Lidahku kelu tak mampu berucap

Keras...
Hatiku terhempaskan
Jiwa ini lirih terkecam..
Hingga terseok aku paksakan

Tajam....
Semua mata mengolok...
Tawa dan hina jadi sapaan
Tatap sinis jadi teguran

Terkadang aku kuat tak pedulikan
Tapi terkadang aku lelah tuk dikecilkan

Harapan...
Hanya satu yang kucari
Tuk kuatkan hati ini

Mari...
Kirimkan satu harapan yang tersisa
Meski terbalut dalam keraguan

Hanya itu aku butuhkan
Agar sekalipun aku telah terpuruk
Dan jalan menjadi kabur

Aku masih bisa angkat kepalaku
Menatap ke depan dan berkata
"Aku akan bangkit"

Dan pada saat itu
Dengan kekuatan baru aku akan siap
tuk terus berjuang lagi

Karena satu hal aku tahu...
Aku lebih dari pemenang

Aku ini anak panah di tangan pahlawan...
Karenanya kuyakin tuk raih semua mimpi
Pada saat dan cara yang teramat indah

Who Is the Lover ?

Who is really loves you?

Someone loves u because he loves u
Someone loves u because he decides so

Someone thinks that u're beautiful because he loves u
Not someone loves u because u're beautiful

Someone who can find the best of u in ur worst condition
not someone concerns with ur mistakes when u're trying to do the best

Someone who wanna be with u all the time
not someone gives u scraps of his time

Someone who wanna do everything to make u happy
Not someone who does everything to convince u to make him happy

Someone who wanna show the world that he's that into u
Not someone who hides u from his world

Someone who chooses to hurt his self than to ever make u sad
Someone who willings to exchange his tears with ur smile

Someone who holds u tight when u're get insane and make u calm down & warm
than yells to your face for ur madness

So many parameters to call someone as a lover ...
Are u a lover ? Do u have a lover who is really loving u ? :)

Tuesday, August 4, 2009

Cinta = Bingung

Satu kaki ingin melangkah dan pergi,

Yang lain ingin berdiam dan di sini
Satu hari bersiap runtuhkan mantra cinta sejati,
Namun hari lain berseri menyambut kekasih hati

Terkadang aku ingin mencinta,
Tapi terkadang ingin mendera
Mengapa cinta sungguh membingungkan...

Sebentar tertawa,
Sebentar lagi tersedu
Sebentar benci
Tapi juga rindu

Ah...cinta sungguh membingungkan...

Sunday, August 2, 2009

Terpenjara Bayangan

Ternyata aku di begini..
Terperangkap kepingan ilusi,
Terpenjara dalam bayangan..

Baru kini aku sadari...
Telah kubiarkan lebam di sanubari semakin dalam
Bahkan kusimpan ruam yang tak kunjung memudar

Padahal kutahu..
Malaikat kecil telah bersiap
Tersenyum menyaksikan suka

Tangannya hendak menarik lonceng cinta,
pertanda kisah baru akan dimulai..
Hanya menunggu hingga aku bersiap

Ya...menunggu hingga aku siap ..

Friday, July 31, 2009

WaKtu yang Tak Pernah KembaLi


Dunia berputar begitu hebat

Terus berpacu dalam lintasan sang waktu
Sesaat saja semua telah berganti
Bergulir dalam ruang keabadian

Kejarlah, karena ia takkan menunggu,
Kejarlah, walau ia takkan dapat diraih
Dan rangkullah, seakan ia takkan berjalan sehari lagi

Karena tiap detik tak kan pernah berulang,
Sekali saja lalu berlari lagi
Merongrong tiap insan tuk terus mengukir arti
Mengisi hari-hari yang tak kan pernah kembali
Hingga waktu menutup usia yang telah letih

Wahai Tuhanku Yang Mulia...
Ajarlah aku 'tuk bijak menghitung hari-hari,
Bisikkan aku hikmat tuk kenal isi hati-Mu

Agar suatu saat nanti waktu aku kembali,
Aku dapat tersenyum karena tlah tuntaskan sebuah misi
Yang kau kalungkan ketika aku lahir ke dunia ini ...

Cinta dan Pembalasan

Tak lagi kutahu bagaimana mencinta,

Apalagi getaran rindu,
Apa itu kekasih ?
Bilakah wujud asmara ?

Semuanya kini hanya samar...
Kini aku tengah mengingat-ingat...
Sepertinya ia dulu pernah hadir mengisi hari-hariku,
Melukiskan sejuta senyum di setiap kebersamaan
Gelak tawa senantiasa teriring dalam setiap langkah

Kala itu ada hati lugu nan lemah,
Masih muda dan tak mengenal dunia,
Hanya mencari legenda cinta
Membuaikan kasih pada pujaan hati

Namun semua hanya sejenak saja
Saat berbalik semuanya telah berlalu

Ia lenyap secepat gelembung sabun,
Seperti malam yang menggantikan terang,
Tiba-tiba semua keindahan telah menghilang,
Tergantikan sebuah kisah lirih yang panjang

Legenda cinta akhirnya tetap menjadi cerita yang abadi
Terkubur menanti ada insan lain
Yang ingin mencoba tuk mencari lagi

Bilakah aku ?
Ini aku terdiam di sini..
Luka itu masih terperih
Desah nafaskupun ikut menjerit dan merintih

Pernah berkali-kali kucoba untuk melupakan
Semua rasa yang telah kau torehkan
Tetap mencinta seperti tak pernah ada luka
Mengasihi tanpa harap kembali

Tapi kau pun tetap melukai
Seakan cinta tak pernah kau hargai
Takkan cukup apa yang kuberi
Bahkan semakin menjadi kau sakiti

Hati yang pernah biru telah menjadi pilu
Redup dan hampir mati

Jangan salahkan aku kalau semua rasa di hati ini lahir kembali
Dalam asa tersusun menjadi amarah,
Dan amarah itu telah membara-bara
Sungguh tak satupun dapat membisikkan kata penyesalan
Sekalipun kau datang bersimpuh dengan airmata

Karena hati yang dulu masih penuh cinta
Kini telah menjelma menjadi satu kisah pembalasan
Kaulah yang memaksa, jadi tak usah kau sesalkan

Kesempatan itu sudah berlalu
Kala aku masih rela berkorban demi dirimu
Namun waktu itu tak 'kan pernah kembali
Tidak juga berputar tuk kau sesali

Hingga saatnya semua telah berbalik
Baiklah engkau bersiap sendiri
Karena cinta yang kecil telah menjadi amarah yang tak tertahankan
Berseru-seru hingga terbalaskan
Karena cinta telah menjadi pembalasan

Kupanggil kau "SAHABAT"


Baru kusadari hari ini..
Perlahan kau hadir dalam hidupku,
Pertama berdiri di luar pintu hati ini,
Tapi kemudian berdiam dalam relung sanubari
Mengisi satu bagian yang nyaris terhilang
Hingga kusadar kau ada untuk mengisinya

Kau ajarku 'tuk berani bermimpi,
Dan beritahu aku tentang berjuang demi sebuah visi
Kau bantu aku hancurkan segala keraguan,
Saat kau bisikkan keberanian kala aku diliputi ketakutan

Kau pun menarik aku keluar dari harapan yang rapuh
Dan menggantinya dengan semangat untuk meraih semua hasrat di hati

Kini aku menjadi kuat,
Kokoh layaknya seorang pahlawan,
Siap menempuh jalan perjuangan,
tuk meraih impian dan masa depan

Namun kutahu kau akan selalu jadi tempat aku bernaung,
Kutahu kau akan tetap berdiri dengan tangan penuh kasih,
Kutahu engkau akan selalu ada buat diri ini,
Sungguh, namamu tak kan pernah kulupakan
Karena itu kau kupanggil "Sahabat"
Terimakasih, Sahabatku....

Jangan Berkata Atas Nama Cinta

Sesaat kau buat hati terlena,

Sesaat kau gores sebaris luka,

Sesaat kau mengumbar kata cinta,
Sesaat kau lemparkan cerita dusta,

Kau kira aku sebuah pelipur lara?
Yang kau cari ketika duka,
Lantas kau lupa ketika suka

Tak pernahkah kau lihat isi hatiku ?
Tak inginkah kau dengarkan detak jantungku ?
Di debaran ini hanya ada suaramu...
Bahkan setiap nafasku menyerukan namamu...

Namun apa guna aku berdiri?
Bertahan tanpa genggaman...
Terseok 'tuk menggapai
bayang semu bernama kebahagiaan
Yang kau pun tak rela bagikan untukku
Bahkan tak sempat terlintas dalam benakmu

Haruskah aku bertahan ?
Mengapa harus kau tahan?
Kalau memang bukan aku yang kau inginkan
Kalau bukan aku yang layak di sisimu tuk kau sandarkan
Biarkan saja aku pergi tanpa kau lepaskan

Karena setiap kata cinta yang kau bisikkan,
Setiap kebersamaan yang kutambahkan,
Semakin menyayat ... semakin mendalam...

Jangan lagi aku yang kau korbankan
Demi ego yang kau namakan cinta
Jangan pernah cemari kesucian cinta,
Apalagi kau mendusta demi nama cinta..

Hanya saja lepaskanlah aku
Dari jerat yang telah kau pasangkan,
Biarkan aku mengais kebahagiaan bagi diriku sendiri,
Dan mencinta dengan sisa hati yang telah kau hempaskan...

DUMP EXCUSES IN YOUR RELATIONSHIP (Part.1)


Saya melihat banyak sekali excuse (alasan yang membenarkan) yang dipakai oleh wanita ketika ia sedang dalam relationship dengan seseorang.



Tak terkecuali wanita di manapun di belahan bumi manapun, selalu ada kesamaan dalam hal perasaan dan feminitas. Sama-sama bisa mengalami masalah yang menyangkut hati dan perasaan, sama-sama ingin dicintai dan bisa terluka oleh cinta.



Beruntung seorang teman memberikan saya e-book yang sangat bagus tentang relationship. Di dalamnya ada banyak contoh-contoh case dari surat pembaca yang masuk, yang seringkali terjadi dalam kehidupan sehari-hari di sekitar kita, ataupun yang kita pernah alami.



Di sini saya hanya ingin coba untuk membagikan dan meringkas sebagian dari e-book tersebut agar bermanfaat bagi setiap wanita yang membaca blog ini.



Ada beberapa contoh excuse yang sering dipakai oleh para wanita untuk terus berada dalam suatu relationship yang tidak memiliki kepastian, yang tidak memiliki ikatan yang kuat, bahkan yang terburuk tidak tahu ke mana arah dan masa depannya.



Tapi seringkali inilah yang terjadi,para wanita ini tetap mempertahankan relationship semacam itu dengan menggunakan excuse tsb sebagai tameng. Padahal kalau ia mau jujur dengan dirinya sendiri, ia sungguh tahu bahwa pria yang sedang dalam relationship dengannya just not into her (tidak sungguh-sungguh mencintainya).



1. Excuse “Mungkin ia hanya takut menghancurkan persahabatan kami”



--> Excuse satu ini terdengar cukup nice dan bijak. Tapi kenyataannya, seorang pria sangat tidak keberatan untuk ‘menghancurkan’persahabatannya apabila ia sangat tertarik dengan seorang teman wanitanya, agar ia dapat menjalin hubungan yang lebih dalam dengan wanita itu.



2. Excuse Pekerjaannya terlalu sibuk dan ia adalah orang yang penting dalam pekerjaannya sehingga tidak sempat untuk sekedar meneleponku”



--> Kalau ia berkata bahwa ia terlalu sibuk untuk menelepon atau mengirim message, that’s just bullshit!! Ia hanya membutuhkan sekian detik untuk melakukannya, even just to say hello.
Dan lagi,menjadi pria yang penting tidak berarti harus menjadikan wanitanya tidak penting, right ?



Mungkin para pria terkadang suka memberi kesan seolah-olah mereka adalah makhluk yang berbeda dengan wanita, kalau komunikasi kecil seperti itu tidaklah penting bagi mereka. Tapi sebenarnya, para pria itu sama seperti wanita. Pria senang berbicara dengan wanita yang disukainya, dan hal itu membuat pria bahagia.



Apabila ia sungguh into you, maka berbicara denganmu walaupun hanya sebentar akan menyegarkan harinya yang sibuk dan penat itu. Tidak ada hari yang terlalu sibuk untuk sekedar say hello padamu.



Dan ingat : pria tidak pernah akan menjadi terlalu sibuk untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Jadi, apabila ia sungguh menginginkanmu, tidak ada kata terlalu sibuk untukmu. ( sekalipun ia harus menjalani tugas baru sebagai presiden Amerika besok pagi, ia akan tetap menghubungimu!! )



3. Excuse “Ia terlalu sering berpergian ke luar kota, dan jadwalnya sangat padat”



--> Apabila pria itu sungguh mencintaimu, ia sangat ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama denganmu, dan jika ia tidak bisa maka ia akan berusaha untuk dapat berbicara/berkomunikasi dalam waktu yang cukup lama bersamamu.



Ia juga akan meyakinkanmu (bukan dengan memberi kata-kata gombal) bahwa ia sangat tidak nyaman dengan situasinya yang harus sering meninggalkanmu. Dan ia juga akan berusaha untuk meyakinkan dirinya bahwa kau akan baik-baik saja dan tidak berpaling darinya.



4. Excuse “ Mungkin style dan cara berkomunikasi kami berbeda”



--> Contoh : Peter tidak terlalu suka berbicara di telepon. Bahkan ketika ia harus pergi ke luar kota untuk beberapa minggu ia tidak suka mengabari Gina, kekasihnya. Tapi bagi Gina hanya sekedar sepotong message atau telepon satu menit untuk tahu keadaan Peter sudah cukup baginya. Maka seharusnya Peter melakukannya karena ia menghargai kebutuhan dan kebahagiaan Gina. Sekalipun ia tidak begitu suka untuk melakukannya.



5. Excuse “Mungkin dia hanya takut komitmen”



--> 100% pria yang disurvei mengatakan bahwa ketakutan akan komitmen tidak pernah sungguh-sungguh menghentikannya untuk membangun relationship.



Bahkan, sebagian dari mereka berkata bahwa itu hanyalah hal yang mereka katakan pada wanita yang tidak sungguh-sungguh diinginkan/dicintainya.



6. Excuse “Tapi, sekalipun ada banyak tindakannya yang membuatku ragu, ia selalu dengan sungguh-sungguh berkata-kata cinta ketika kami berbicara atau bertemu”



--> it’s absolutely called “GREAT GOMBAL”. Kenyataannya, para pria lebih suka mendapatkan dirinya diinjak oleh sepuluh gajah, atau tangannya digigit oleh buaya ketimbang mengatakan pada wanitanya bahwa “you’re not the only one”.



Mereka seringkali cukup pengecut untuk menunda hingga saat-saat terakhir untuk mengatakannya padamu, karena ia tahu ketika mereka mengatakannya, wanita itu bisa saja membunuhnya atau bunuh diri, atau bahkan keduanya. Atau yang paling parah lagi adalah menangis dan meneriaki dirinya.



So, para wanita, jangan luluh hanya dengan kata-kata gombal pria, karena actions speak louder.





Ref :


HE’S JUST NOT INTO YOU-by Greg Behrendt&Liz Tuccillo (Writter&consultant)


Thursday, July 30, 2009

Cinta AdaLah Cinta

Cinta adalah cinta...

Berdiri di atas karang maupun terbenam di bawah samudra,
Berseru-seru di hamparan padang ataupun diam tak bernyawa...

Cinta senantiasa hadir dalam hati yang berpadu...
Ia melukis hati menjadi biru,
Mengubah rindu menjadi haru...

Namun oleh cinta pula hati bisa pilu,
Karena perih cinta melebihi goresan sembilu...
Ke mana cinta harus mengadu ?

Wahai insan jangan kau menjadi terlalu....
Terlalu buta walau cinta bukan untukmu,
Terlalu tuli hingga tak dengar nuranimu,
Atau terlalu cinta hingga tak sadar cinta telah berlalu...

Tak perlu ragu dan resah hati,
Karena ketika datang cinta sejati,
Kau akan tau dengan sendiri,
Karena hati tak dapat didustai...

Sound Of Heart Designed by Ipietoon © 2008

Back to TOP