Saturday, August 8, 2009
Diam...
Aku terpaku dalam kesunyian
Lidahku kelu tak mampu berucap
Keras...
Hatiku terhempaskan
Jiwa ini lirih terkecam..
Hingga terseok aku paksakan
Tajam....
Semua mata mengolok...
Tawa dan hina jadi sapaan
Tatap sinis jadi teguran
Terkadang aku kuat tak pedulikan
Tapi terkadang aku lelah tuk dikecilkan
Harapan...
Hanya satu yang kucari
Tuk kuatkan hati ini
Mari...
Kirimkan satu harapan yang tersisa
Meski terbalut dalam keraguan
Hanya itu aku butuhkan
Agar sekalipun aku telah terpuruk
Dan jalan menjadi kabur
Aku masih bisa angkat kepalaku
Menatap ke depan dan berkata
"Aku akan bangkit"
Dan pada saat itu
Dengan kekuatan baru aku akan siap
tuk terus berjuang lagi
Karena satu hal aku tahu...
Aku lebih dari pemenang
Aku ini anak panah di tangan pahlawan...
Karenanya kuyakin tuk raih semua mimpi
Pada saat dan cara yang teramat indah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment