Thursday, July 30, 2009

Paket mana yang kau pilih ??


Setiap manusia yang masih hidup di dunia ini pasti akan selalu mengalami masalah demi masalah. Tapi saya lebih suka menyebutkan masalah itu sebagai "pelajaran".


Seperti halnya ketika kita mendaftar ke suatu sekolah atau universitas sebagai siswa/mahasiswa, maka secara otomatis kita telah menerima sepaket pelajaran yang harus kita selesaikan dalam waktu tertentu yang telah direncanakan. Demikian juga ketika kita dilahirkan sebagai manusia penghuni planet bernama bumi ini, maka mau tidak mau kita telah dibekali satu paket pelajaran kehidupan yang harus diselesaikan seumur hidup. Ya...seumur hidup!!. Karena setiap kali kita lulus dari satu pelajaran kita akan naik 1 (satu) level dalam hidup kita. Dan pelajaran lainnya telah siap menunggu kita di langkah kita yang berikut. Bahkan ia akan terus mengejar kita, karena tak satupun tempat yang mampu menyembunyikan kita darinya.

Setiap aspek dalam hidup kita mengandung setidaknya satu pelajaran. Kabar buruknya, kita tidak akan diberitahukan apa "judul" dari pelajaran itu, tapi kitalah yang harus menemukannya sendiri; apakah itu pelajaran "belajar bersyukur", "belajar bersabar", "belajar mencintai", belajar "mengampuni", "belajar untuk bekerja keras", bahkan "belajar untuk belajar".(Makanya kita perlu sering-sering online sama God yang sumber segalanya itu ^^ ).

Setiap pelajaran2 itu juga mempunyai bobot dan waktu yang berbeda2 untuk diselesaikan oleh masing-masing orang. Tergantung seberapa lama orang itu sadar akan pelajaran apa yang sedang dijalaninya dan bagaimana responnya serta tindakan yang akan ia ambil untuk dapat segera lulus.

Contohnya : A adalah seorang staff di suatu perusahaan. Ia terkenal sebagai pribadi yang sangat menyenangkan bagi rekan-rekan kerjanya. Ia telah berkali-kali berpindah pekerjaan. Di manapun ia bekerja, ia selalu mendapat banyak sahabat. Namun karirnya tidak pernah meningkat, termasuk di tempat ia bekerja saat ini. Ia terus bertanya-tanya. "Saya tidak pernah berbuat jahat pada orang lain. Saya selalu bersikap baik,suka menolong, dan suka memberi derma, lalu kenapa Tuhan tidak pernah memberi saya peningkatan karir?"

Dalam contoh ini, saya mau katakan bahwa A belum sadar akan pelajaran yang sedang dijalaninya. Ia memang telah melatih karakter yang baik dalam hal pergaulannya dan telah lulus dalam hal itu. Itupun hal yang baik, tapi untuk saat ini God sedang mengajarkan dua untuk peningkatan di bidang lain, yaitu di bidang profesionalitasnya-knowledge,skill,dsb- yang mungkin akan membawanya pada kehidupan yang lebih baik secara materi, sehingga dapat lebih memberkati kehidupannya dan juga orang-orang yang disekitarnya.

Semakin lama A menyadari hal tsb, maka ia akan terus berputar-putar pada masalah yang sama dan hanya bisa menyalahkan God sambil terus bertanya-tanya dalam hatinya. Tapi apabila ia segera sadar akan hal tsb dan secepat mungkin mempersiapkan diri untuk menghadapi pelajarannya itu, maka semakin cepat pula ia lulus dan naik level.

Oleh karena itulah makanya tidak heran kalau kita melihat si B hampir setiap tahun selalu masuk RS (mungkin ia harus belajar bagaimana hidup sehat), atau si C selalu punya musuh di mana-mana (mungkin ia harus belajar untuk menghargai orang), dan si D sudah puluhan kali putus cinta karena hal yang sama (mungkin ia harus belajar memperbaiki diri, bukan terus menuntut pasangannya).

Belajar untuk memandang masalah dari satu sudut pandang yang lain dan berusaha melihat apa yang menjadi rencana God dalam hidup kita barangkali menjadi salah satu cara untuk mengetahui "judul" pelajaran yang sedang kita jalani.

So....apa pelajaranmu hari ini ??

Roma 8:28 "...Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia..."

Ref : Follow Your Heart by Andrew Matthews

0 comments:

Post a Comment

Sound Of Heart Designed by Ipietoon © 2008

Back to TOP